7 Produk Google yang Tutup pada 2024 Dari Hangouts hingga Stadia

Pada tahun 2024, Google, raksasa teknologi yang dikenal argotchicago.com dengan inovasi dan produk-produknya yang beragam, memutuskan untuk menutup beberapa layanan dan aplikasi yang sudah lama ada. Keputusan ini mungkin mengejutkan banyak pengguna, tetapi ini juga menandai langkah perusahaan dalam berfokus pada produk dan layanan yang lebih relevan dengan kebutuhan pasar saat ini. Berikut adalah tujuh produk dan layanan Google yang ditutup pada 2024.

1. Google Hangouts

Setelah bertahun-tahun menjadi pilihan utama untuk percakapan teks guiltykitchenrestaurants.com dan video, Google Hangouts akhirnya ditutup pada 2024. Layanan ini telah digantikan oleh Google Chat dan Google Meet, dua aplikasi yang lebih berfokus pada kolaborasi bisnis dan profesional. Keputusan ini menjadi bagian dari strategi Google untuk menyederhanakan ekosistem komunikasi mereka, mengarahkan pengguna ke aplikasi yang lebih terintegrasi dan modern.

2. Google Play Music

Meskipun telah ada sejak lama, Google Play Music akhirnya ditutup pada 2024 setelah diakuisisi oleh YouTube Music. Sebagai bagian dari pengalihan ke layanan streaming musik yang lebih kuat dan lebih terfokus, YouTube Music menawarkan fitur-fitur yang lebih lengkap, seperti integrasi video musik dan pengalaman mendengarkan yang lebih personal. Pengguna Google Play Music diharuskan untuk beralih ke platform baru ini untuk terus menikmati musik.

3. Google Stadia

Platform cloud gaming Google, Stadia, yang diluncurkan dengan ambisi besar pada 2019, akhirnya ditutup pada 2024. Meskipun memiliki potensi untuk mengubah cara orang bermain game, Stadia gagal memenuhi ekspektasi dari sisi pengguna dan pengembang game. Dengan persaingan yang ketat dari platform gaming lainnya seperti Xbox Cloud Gaming dan Nvidia GeForce Now, Google memutuskan untuk menghentikan layanan ini, meskipun teknologi yang mendasarinya tetap dipertahankan untuk pengembangan produk lain.

4. Google Lens pada Google Photos

Google Lens, yang pertama kali diperkenalkan sebagai alat untuk mengenali objek melalui kamera smartphone, telah banyak dimanfaatkan untuk berbagai aplikasi, mulai dari penerjemahan hingga pencarian visual. Namun, pada 2024, Google mengumumkan bahwa fitur Lens di dalam Google Photos akan dihentikan. Pengguna kini diarahkan untuk menggunakan aplikasi Google Lens secara terpisah, memberikan pengalaman yang lebih fokus dan terintegrasi.

5. Google Fi

Layanan jaringan seluler Google Fi yang diluncurkan pada 2015, yang menawarkan paket data dan konektivitas melalui berbagai jaringan, ditutup pada 2024. Meskipun Google Fi populer di kalangan pengguna tertentu, kompetisi yang semakin ketat di pasar seluler membuat layanan ini kurang relevan. Google memutuskan untuk berfokus pada integrasi dengan operator lain dan memberikan dukungan lebih kuat untuk produk-produk Android lainnya.

6. Google Hangouts Chat (Enterprise)

Sebelum digantikan oleh Google Chat, Hangouts Chat untuk keperluan enterprise juga dihentikan pada 2024. Meskipun produk ini mendapat perhatian besar pada awalnya, integrasi dengan layanan lain seperti Google Workspace dan lebih banyaknya pesaing di bidang kolaborasi kerja membuat Hangouts Chat tidak lagi menjadi pilihan utama. Google Chat kini mengambil alih fungsi tersebut, menawarkan pengalaman yang lebih terpadu dan mudah digunakan oleh bisnis.

7. Google Newsstand

Platform agregator berita Google Newsstand juga ditutup pada 2024. Digantikan dengan aplikasi Google News yang lebih canggih, Newsstand memungkinkan pengguna untuk berlangganan dan membaca artikel dari berbagai sumber berita, namun akhirnya mengalami penurunan popularitas. Google News memberikan pengalaman yang lebih disesuaikan dengan algoritma dan kecerdasan buatan untuk menampilkan berita yang relevan dengan minat pengguna.

Kesimpulan

Penutupan berbagai produk dan layanan Google pada 2024 menunjukkan bahwa perusahaan ini lebih memilih untuk fokus pada inovasi yang relevan dan berkelanjutan. Meskipun beberapa layanan yang ditutup memiliki basis pengguna setia, keputusan ini mencerminkan upaya Google untuk terus beradaptasi dengan cepatnya perubahan pasar teknologi dan kebutuhan pengguna yang terus berkembang. Pengguna yang terdampak diharapkan dapat beralih ke produk alternatif yang lebih sesuai dengan kebutuhan mereka.